Kamis, 12 Juli 2012

Bali hey Bali

Yuhuuuuu, The time has come. Kira-kira sekitar tiga bulanan yang lalu lah, di otak tiba-tiba memutuskan untuk traveling ke satu tempat bagus, tapi cuma dengan tarif gembel alias minim biaya. Waktu itu sempat mengajukan proposal ke orang tua mau traveling ala koper (baca: budget agak diatas rata-rata) tapi nasib ya nasib, isi proposal rupanya belum memenuhi syarat dan ketentuan berlaku. Baik itu untuk tarif gembel maupun yang ala koper. Jadilah planning untuk liburan musim panas dilupakan pelan-pelan. 
Eh tapi, yang namanya rejeki, takdir, jodoh, semua ditangan tuhan. O:) Di akhir-akhir bulan juni si adek tiba-tiba aja sms, dia tanya kapan mau berangkat liburannya? Ohmaaaiiii, it such a voice of an angle. LOL
Singkat cerita, Jadwal sudah siap, agenda juga sudah ada yang atur, tinggal gulung-gulung baju masuk koper, bawa duit sangu yang cukup, dan bismillah.. hihii

Awalnya liburan kali ini direncanakan berdua, ada satu temen lagi yang juga ngga kalah lah gilanya kalo soal jalan-jalan, tapi kebetulan ada terhalang satu dan lain hal, jadinya terpaksa dan dengan berat hati awalnya, memutuskan akan traveling SENDIRI. Yap, I'm a lil girl, in the middle of peoples who bring their own partner, mean Pathetic. 
Tapi, tekat sudah dibulatkan, niat sudah dibekukan, nasi sudah jadi bubur, show must go on!
Akhirnya setelah ber-pliket-pliket cihuy didalam bus semarang-denpasar selama 23 jam, sampailah di satu pulau dewata yang namanya B to the A to the L to the I.
Sempat numpang mandi sebentar di salah satu rumah makan yg aku lupa namanya, pokoknya crowded sekali, then in the same day. Our first stop is... 

Tanah lot.







Mampir di tanah lot ngga lebih dari satu jam setengah. foto-foto sebentar, ikut nyoba di ciprat ciprit air, habis itu naik lagi. Dan uang ngga ada yang keluar serupiah pun, kecuali biaya masuk obyek nya. Lalu setelah dari tanah lot our next stop, langsung dong mendaki ala ninja ke arah bedugul. Bisa dibayangkan, dari panas kedingin rasanya kaya apa. Dengan muka yang mendekil slowly. :p



Dari arah bedugul, agak turun sedikit lah ya, lumayan buat cuci cuci dompet. :p


Ini namanya mbak Windy. kita sama-sama pelancong tunggal, alis sendirian. ^^

Berhubung hari sudah mulai agak gelap, setelah habis 'cuci-cuci dompet' waktu itu kalo ngga salah sudah sekitaran pukul 7 lewat beberapa gitu, akhirnya diputuskan untuk langsung balik aja ke hotel tempat menginap, di daerah tuban, kuta. Weeiiissttt, tapi bukan jalan-jalan kan namanya kalo takut gelap? ;p
sehabis mandi, nge-charge full batrai handphone, dandan-dandan sedikit, ditemani mbak windy yang baik hati, kita jalan lagi ke arah legian, sayang toko-toko disana sudah banyak yang pada tutup karna niat awal kita mau berburu 'benang' waktu itu sempat agak kecewa. Lah terang aja tutupan, lah wong nyampe sana sekitar jam 11an kok. ahahaa, Tapi yasudah, mampir aja lah di hard rock cafe, kita sempat ngobrol-ngobrol ringan sambil nunggu ngantuk, sampai sekitar jam 1an WITA. 


Secangkir orange juice dan espresso hangat adalah pendamping.


On the next day

Di pagi hari kedua, sekitar jam 8an WITA mulai bergerak lagi ke arah entah barat, timur, selatan, atau utara, lupa. Buat nonton pertunjukan barong.







Lanjut dari pertunjukan barong, saat nya melihat La Mer. cihuuuyyy
Pantai pertama untuk hari itu adalah, 

Benoa



sehabis berbasah dan ber gosong-gosong ria di benoa, lanjut lagi mendaki gunung ala ninja ke Dreamland.
Panas, padet pengunjung, tapi terbayar semua.







Dan terakhir, untuk menutup hari, dari energetic nya dreamland, kemudian slowdown ke arah kuta. Disambut dengan warna jingga yang cantik sekali. waktu itu jam kira-kira sudah menunjuk kearah pukul 6:30 WITA.




 

Dan malam harinya, hanya akan jadi rahasia. ce ellaaaahhh. :D

After this day

Niat awal mau mengejar sunrise di sanur, yah tapi apa daya bangun kesiangan ya jadinya sampai sana sudah teraaaaaaannngg benderang rang rang rang.
jeengg jjeengg....


dan sempat mampir di musium Le Mayur

  






Selesaaaiiiiiiiii ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar